Kamis, 22 November 2018

Simbiosis


SIMBIOSIS




Istilah simbiosis berarti ‘hidup bersama’, istilah ini mengacu pada organisme yang hidup sangat dekat, bahkan kadang suatu individu tidak dapat hidup tanpa individuyang lain. Bahkan pada beberapa kasus, satu organisme hidup di dalam organisme lainnya. Simbiosis sendiri berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata  sym yang berarti dengan, dan biosis yang berarti kehidupan, sehingga dari kata tersebutsimbiosis dapat diartikan sebagai interaksi yang kuat antara makhluk hidup yang berbeda jenis yang hidup berdampingan dalam waktu tertentu.
Simbiosis merupakan suatu pola hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis. Ketika individu dari dua atau lebih spesies hidup secara langsung dan berhubungan dengan satu dan lainnya, maka hubungan ini disebut sebagai simbiosis.  Dengan demikian dapat dikatakan bahwa simbiosis merupakan bentuk hubungan interaksi antara dua organisme dari dua spesies yang berbeda yang mana interaksi tersebut dapat saling menguntungkan, menguntungkan yang satu dan merugikan yang lain, atau dapat juga menguntungkan organisme satu dan tidak memberikan pengaruh apapun terhadap organisme yang lain.
                Berdasarkan kualitas hubungan tersebut, simbiosis dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme dan simbiosis parasitisme.
1.      Simbiosis mutualisme
Mutualisme merupakan bentuk simbiosis dimana kedua spesiesmendapatkan keuntungan, melalui simbiosis ini spesies dapat meningkatkankemampuan mereka dalam bertahan dan berkembang.
Contoh:
1)        Lebah dan bunga


Nektar adalah sumber makanan bagi lebah, mereka terbang dari bunga yang satu ke bunga yang lain untuk mengumpulkan nektar tersebut dan lebah mendapatkan keuntungannya. Sebaliknya bagi bunga lebah dapat membantu proses penyerbukan,  karena ketika lebah mengumpulkan nektar dari satu bunga maka tanpa sengaja serbuk sari dari bunga akan menempel pada lebah. Kemudian ketika lebah kemudian pindah ke bunga lain serbuk sari tersebut akan jatuh di putik bunga lain, sehingga proses penyerbukan terjadi.



2)        White-winged dove dan saguaro kaktus


Kaktus menyediakan makanan bagi burung dove dalam bentuk buah dari tanaman kaktus. Burung dove mengkonsumsi buah tersebut, kemudian terbang dan kemudian menjatuhkan biji tanaman kaktus di tempat yang baru, sehingga kaktus akan tumbuh ditempat baru tersebut.



3)        Yucca plants and yucca moth


Ngengat membantu dalam perkembangbiakan tanaman yucca. Ngengat biasa meletakkan telur pada tanaman yucca kemudian ketika larva ngengat menetas dan menjadi dewasa, benih tanaman yucca akan terbawa oleh ngengat, sehingga tanaman yucca bisa tumbuh di tempat lain.
4)        Burung  jalak-oxpeckers dan kerbau



Burung jalak memakan kutu yang ada pada tubuh kerbau, sehingga kerbau dapat terbebas dari parasit kutu dan burung jalak memperoleh makanan dari kerbau.



5)      Udang pembersih dan ikan

Ikan atau belut yang akan dibersihkan akan berdiam diri di atas karang membuka mulut dan insangnya lebar-lebar lalu udang ini mulai memakan sisa makanan, jaringan mati, dan parasit yang menempel pada tubuh ikan. Setelah membersihkan tubuh ikan, Lysmata akan masuk ke dalam rongga mulut ikan, mencapai hingga insang, membersihkannya lalu keluar.



6)     Pohon Acacia dan semutnya

Pohon acacia terlindungi oleh semut yang hidup di pohon tersebut, semut akan membunuh dan memakan serangga dan merusak tanaman yang berusaha menyaingi tanaman acasia.    Pohon acacia sendiri kemudian memberi tiga keuntungan bagi semut, antara lain: duri besar pada pohon acacia berongga sehingga dapat memberikan tempat  tinggal bagi semut; pohon memiliki ‘kelenjar’ yang berisi “nectaries” yang memproduksi cairan gula sebagai minuman bagi semut; pohon acacia menghasilkan ‘Beltian’, yang merupakan struktur kecil dari tumbuhan tersebut yang kaya akan protein dan mengandung gula sehingga menjadi sumber makanan bagi semut.

7)      Ikan badut dan anemon

Ikan badut pada anemon dapat membantu mengusir ikan angle atauikan butterfly yang biasanya memakan tentakel anemon. Selain itu, ikan badut dengan warnanya yang cerah dan menarik menjadi umpan bagi ikan-ikan kecil lain, agar anemon mudah menjerat dan menangkap mangsa. Keuntungan ikan badut adalah anemon dapat memberi perlindungan dari pemangsa alaminya. Anemon sebenarya mempunyai sengatan beracun yang mematikan, namun ikan badut mempunyai cara untuk bisa melindungi diri dari sengatan tantakel anemon tersebut.

8)     Bakteri Rhizobium sp dan tanaman polong-polongan


Bakteri ini masuk melalui bulu-bulu akar tanaman berbuah polongan dan menyebabkan jaringan agar tumbuh berlebih-lebihan hingga menjadi kutil-kutil.  Rhizobium merupakan bakteri nitrogen, adalah bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas dari udara dan mengubahnya menjadi suatu senyawa yang dapat diserap oleh tumbuhan. Akar tanaman polong-polongan tersebut menyediakan karbohidrat dan senyawa lain bagi bakteri melalui kemampuannya mengikat nitrogen bagi akar. Jika bakteri dipisahkan dari inangnya (akar), maka tidak dapat mengikat nitrogen sama sekali atau hanya dapat mengikat nitrogen sedikit sekali. Bintil-bintil akar melepaskan senyawa nitrogen organik ke dalam tanah tempat tanaman polong hidup. Dengan demikian terjadi penambahan nitrogen yang dapat menambah kesuburan  tanah.


2.    Simbiosis komensalisme
Simbiosis yang menyebabkan yang satu diuntungkan dan yang lainnya tidak dirugikan. Dalam interaksi ini salah satu organisme tidak akan terusik dengan keberadaan organisme lainnya.
Contoh:
1)      Ikan hiu dan ikan remora


Pola hubungan ikan hiu dan remora juga terbilang unik sebab remora akan mendapatkan sisa makanan yang dikonsumsi oleh hiu dan hal tersebut sama sekali tidak merugikan si hiu.





2)      Cattle Egret and hewan ternak

Hewan ternak yang memakan rumput, akan sekaligus menyibakkan serangga yang tersembunyi di rumput. Burung akan mengikut hewan ternak tersebut, sehingga ketika hewan ternak makan maka serangga yang kemudian tersibak akan dimakan oleh burung. Sapi tidak dirugikan atau diuntungkan dengan keberadaan burung tersebut, sedangkan burung akan diuntungkan dengan adanya “perjamuan” makanan gratis”.



3)     Tanaman anggrek dan pohon tempat ia hidup


Bunga anggrek bisa menempel dan “numpang hidup” di pohon mangga misalnya, namun si anggrek mampu membuat makanannya sendiri sehingga ia sama sekali tidak merugikan pohon tersebut.








3.     Simbiosis parasitisme
Parasitisme adalah bentuk interaksi simbiosis yang mana satu organisme diuntungkan dan organisme lain dirugikan, parasit, organisme yang diuntungkan mengambil nutrisi dari organisme lain, sedangkan inang, merupakan organisme yang dirugikan.
Contoh:
1)      Cacing pita – manusia


Cacing pita dapat masuk ke dalam tubuh manusia apabila manusia memakan daging sapi atau babi yang mengandung larva cacing pita di dalamnya. Ketika sudah masuk ke dalam tubuh inang cacing pita akan mendapatkan makanan dari makanan yang dikonsumsi manusia, manusia akan dirugikan dengan kesehatannya yang terganggu.


2)      Kutu – manusia – mamalia


Sebenarnya kutu tidak begitu berbahaya, yang menjadi berbahaya adalah ketika kutu yang tinggal di inang yang memiliki penyakit tertentu kemudian berpindah ke inang yang lain, sehingga kutu dapat menjadi penyebar penyakit yang berbahaya bahkan mematikan.



3)      Benalu – tanaman induk


Benalu tidak bisa menyerap air dan unsur hara dengan baik karena tidak memiliki akar yang kuat dan sempurna. Oleh karena itu, benalu hidup menempel pada tanamanan lain dan akarnya masuk ke pembuluh angkut untuk menyerap air dan unsur hara dari tanaman inang tersebut sehingga merugikan tanaman inangnya. 



4)     Larva tawon dan ulat Catalpa


Tawon dewasa menyengat ulat, menginjeksikan telur mereka. Telur tersebut kemudian menetas dan memakan ulat dari dalam tubuh,  begitu berhati-hati sehingga tidak mengganggu bagian vital dari sang ulat. Hingga pada akhirnya mereka muncul dan membuat kepompong dimanalarva tersebut akan menjadi dewasa.  Secara teknik tawon merupakan parasitoid, karena tidak seperti parasit lainnya, serangga ini membunuh inangnya.

5)      Squawroot dan pohon Ek


Tanaman di atas terlihat seperti jamur, namun sebenarnya tanaman diatas merupakan tanaman berbunga, squawroot, yang menjadi parasit pada pohon, biasanya pada pohon ek. Squawroot mendapatkan enegi dengan ‘menyadap’ nutrisi dari pohon ek.






6)     Nyamuk dengan manusia

Kita sering terganggu dengan adanya nyamuk di sekitar kita. Nyamuk akan menggigit dan menghisap darah kita. Bahkan jenis nyamuk tertentu bisa menyebarkan penyakit mematikan seperti demam berdarah atau malaria. Keuntungan akan didapat nyamuk yang mendapat darah dan dapat berkembang biak. Sementara manusia akan dirugikan karena dapat terserang penyakit berbahaya.


7)      Sea Lamprey dan ikan


Sea lamprey “mengait” pada ikan menggunakan “gigi - giginya” untuk terus menempel pada ikan dan akan memarut kulit ikan sehingga menyebabkan luka terbuka pada ikan yang kemudian sebagai makanan bagi lamprey tersebut.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar